Saturday, 17 August 2019

Menapak jejak seorang perantau menembus kemacetan ibu kota jakarta

Sebuah perjalanan seorang perantau, 
hari ini 17 Agustus 2019 saya mengunjungi sebuah intan permata yang terkubur di kepadatan sebuah kota yang berada di daerah Bekasi.

Langkah ku mulai lalui dari sebuah pembaringan yang selalu membuatku nyaman, langkah demi langkah ku lalui dengan semua ke iklasan dan ke semangatan.

ku awali langkah ku dengan ucapan bismilah ,
ku mulai tarik sedikit gas dan mulai menembus kemacetan ibu kota jakarta, 

Di perjalanan aku mulai merasakan keresahan dan keraguan yang semakin pekat menyelimuti dinding hati ini.

Tiba lah di sebuah perbatasan jakarta -bekasi, yang menandakan bahwa langkah ini sudah lumayan jauh dan sudah mendekati tempat tujuan.

Tak lama kemudian sampai lah di pintu gerbang sebuah daerah yang menandakan aku semakin dekat dengan tujuan yang akan aku datangi , 


Tak lama kemudian, sampai lah aku di tujuan ku.
Dia seorang kariawan salah satu rumah makan yang ada di Grand wisata.

Dia adalah teman baru ku, kami saling bertemu di dunia maya , 
tanpa ada basa basi dan malu pun yang akhirnya membawa aku sampai sekarang menemui nya.

Dan 1 kata yang selalu dia ucapkan, "gimana setelah nanti ketemu , entah gimana nanti terserah "
Dan sekarang udah ketemu kan πŸ˜‹πŸ˜‹πŸ˜‹

Terus gimana emang kalo udah ketemu , πŸ˜€πŸ˜€πŸ˜€

Beberapa ucapan dari aku .
Menilai seseorang tidak lah dari penampilan, mengenal seseorang cukup ajak bicara dan rasakan apakah dia pantas jadi teman ataukah dia memberikan kontribusi bagus untuk kita jadi kan teman. 

So sejujur nya aku berteman - bersahabat sama siapa sajah, aku ga menilai seseorang dari penampilan, atau pun visikis nya. 

Jadi untuk kalian semua  cobalah menilai seseorang jangan dari penampilan nya, karena jika menilai dari penampilan, yang ada bisa salah nilai. karena justru sekarang banyak juga seseorang berdasi yang terlihat sangat terhormat , namun dia ...........😏😏😏😏😏

Atau bisa juga di bandingkan dengan percintaan, muka baik status nya sahabat tapi bisa juga nikung sahabat nya sendiri πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

Oh iya dia dia ituh siapa sih , dari tadi aku bahas dia. 

Dia bisa di panggil Fitri , , , Ya walaupun tadi pas aku tanya di tempat kerja nya, ke salah satu kariawan nya, " Ada yang namanya fitri ga " dan dia bilang " ga tau dan ga ada " πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

Jadi segitu ajah curhatan aku kali ini , ya sedikit lucu dan ngakak sih tapi ya sudah lah haha, yang penting bener ada orang nya 😜😜😜


" Salam Puja Sera "