Saat kau sudah menjadi istri, sesekali pandanglah wajah suamimu ketika ia terlelap. Itulah orang yang tiada hubungan darah dengan mu namun tetap terus berusaha mencintaimu.
Sesekali saat suami pulang bekerja atau dari tempat usahanya, pandang wajahnya, cium tangannya.
Itulah tangan yang bekerja keras mencari rizki untuk menafkahi dirimu dan anak - anakmu.
Padahal, sebelum akad nikah ia tak punya hutang budi terhadapmu.
Bahkan ia mempunyai hutang budi terhadap Ibu bapaknya.
Ia memilihmu sebelum ia sempat membalas seluruh hutang budi kedua orang tuanya.
Sesekali saat kau berdua dengannya, lihatlah suamimu, pandanglah wajahnya dengan penuh sayang.
Itulah peribadi seorang istri yang akan selalu menjadi suatu semangat dan menutupi masalah - masalah yang di hadapi diluar rumah, agar kau tak turut sedih karenanya.
Ia berusaha menyelesaikan masalahnya sendiri, agar kau tidak ikut terbebani dengan apa yang sedang di hadapinya.
Sementara kau sering mengadukan masalahmu kepadanya, yang berharap ia mau mengerti dan memberi solusi.
Padahal, bisa jadi saat itu masalahnya lebih besar dibandingkan dengan masalahmu.
Namun kau tetap yang diutamakannya.
Semoga Allah jadikan keluarga kita sebagai keluarga yang Sakinah Mawaddah Warahmah... Amiin..Allahuma Aminn.
Like, komen, dan share dan jika bermanfaat
share jika menginspirasi
Share semoga mencerahkan
Salam Hangat
No comments:
Post a Comment