Tuesday, 31 July 2018

Pendakian Mencapai Sidang Skripsi

Dear Puja Sera . . .
Atas panggilan alam sang perantau mulai mengalami kesibukan yang tak terduga, dalam hembus angin malam mengisi kesibukan di atas kesibukan. Cobaan demi cobaan di alami dan dirasakan dengan penuh jiwa dan raga, tanpa penyesalan atau pun kesedihan.
Waktu terasa singkat, tak terasa hari demi hari terlewati begitusajah tanpa ada perubahan atau peningkatan, badan seakan akan berjalan seperti mesin yang di nyalakan dan bekerja sesai jalur lintasan nya, tak ada perubahan dan tak ada pergeseran alur di keseharian ku.
Badan pun mulai terasa lelah seakan akan berontak dan meminta untuk berhentidan mengurangi prosedur kegiatan yang di jalani, sempat badan ini terbaring lemas di suatu ruang kecil tempat peristirahatan yang menjadi istana kecil nya setiap hari.
Akhirnya saya pun tumbang dalam beberapa waktu, dalam peristirahatan saya sempat berfikir untuk merelakan salah satu dari kesibukan saya ini. setelah beberapa hari saya fikirkan  saya putuskan untuk keluar atau berhenti dari pekerjaan saya. Saya tau dalam perantauan ini kita butuh  makan, dalam sebuah perantauan tidak kerja berartitidak makan, tetapi dalam suatu hidup kita harus menentukan suatu pilihan walau itu berat.
Waktu skripsi akan selesai, tinggal menungguhari harapan saya di tahun ini saya ingin memberikan kado spesial buat kedua orang tua saya berupa wisuda agar menjadi suatu kebanggaan dan mewujudkan suatu impian kedua orang tua untuk menghadiri wisuda di tahun ini. 
Do'a kan aku ayah bunda agar aku dapat mewujudkan impian mu itu. 
Wasalam 
Tertanda : Sang Perantau "Puja Sera"



No comments:

Post a Comment